6 Cara Mudah Mencegah Kucing Masuk Rumah dengan Bahan Alami Aman

Apakah kucing-kucing yang ada di lingkungan rumahmu sering memasuki dalam rumah Anda?

Tenang saja. Berikut beberapa saran simpel untuk mencegah kucing memasuki rumah tanpa harus melukai sang hewan berbulu tersebut.

Berikut sejumlah saran agar kucing tidak masuk ke dalam rumah Anda:

1. Pakailah Bau yang Dibenci oleh Kucing

Kebanyakan kucing enggan dengan bau yang intens seperti lemon (jeruk, jeruk nipis), cuka, atau peppermint.

Anda dapat meletakkan kulit jeruk atau menyemprotkan cuka pada daerah sekitar pintu serta jendela untuk membentengi diri dengan rintangan alamiah.

2. Jadikan Area Pintu Kurang Mengundang

Pastikan tak ada makanan untuk kucing di sekitar pintu atau jendela.

Apabila kucing kerap mendekati gerbang berkat aroma makanan, cobalah pindahkan lokasi mangkuk makannya atau tong sampah ke zona yang lebih menjauhi daerah tersebut.

3. Gunakan Penghalang Fisik

Menghentikan akses fisik merupakan metode yang tepat sasaran untuk menghalangi kucing datang.

Pemasangan pagar kawat atau pembatas pintu, seperti tirai plastik agak tebal atau gorden tipis, dapat mencegah kucing memasuki area tertentu.

Apabila Anda memiliki jendela yang kerap terbuka, pikirkanlah untuk menginstal penyaring anti-kucing.

4. Sediakan Area yang Nyaman di Luar Ruangan

Apabila kucing kerap memasuki rumah untuk mencari lokasi yang nyaman, cobalah sediakan area pengganti di luar ruangan, misalnya kotak karton atau permukaan hangat di teras.

Metode ini dapat membantu mereka tetap merasa tenang diluar ruangan tanpa perlu memasuki dalam rumah.

5. Pakai Pengusir Hama Berbasis Ultrasonic

Terdapat perangkat penolak kucing dengan frekuensi ultrasonic yang ramah terhadap hewan serta manusia.

Perangkat ini memancarkan nada berfrekuensi tinggi yang dihindari oleh kucing.

Pemasangan peralatan tersebut sebaiknya dilakukan di area dekat pintu atau jendela yang biasa digunakan oleh kucing untuk masuk.

6. Sembunyikan Tanaman Hias atau Benda yang Menarik

Apabila kucing datang karena minatnya pada tanaman atau benda-benda tertentu, pikirkanlah untuk menggeser posisi tanaman ataupun benda itu ke dalam ruangan yang lebih tertutup dan sulit diakses oleh si kucing.

Dengan terus-menerus mengikuti langkah-langkah tersebut, kucing akan meninggalkan ruang di dalam rumah.

(*)